Gorontalo – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI resmi menggandeng Yayasan Al Ishlah Gorontalo sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar pada Senin, 4 Agustus 2025.
Kerja sama ini difokuskan pada pembangunan Gedung Workshop dan penyediaan peralatan BLK Komunitas Kejuruan Multimedia. Inisiatif ini merupakan jawaban atas kebutuhan industri kreatif dan digital yang terus berkembang. Melalui BLK ini, Yayasan Al Ishlah Gorontalo siap mencetak talenta-talenta digital yang ahli di bidang periklanan, media sosial, penyiaran, dokumentasi digital, dan pengembangan konten interaktif.
Ketua Yayasan, Helmi Adam Nento, M.Ec.Dev., bersama timnya yang hadir dalam acara penandatanganan—Wakil Bendahara Lukmanto Abdullah, Direktur Pengelolaan dan Pengembangan SDM Jois Akase, SKM, M.M., dan Warni Uwade—menegaskan komitmen ini. Pihaknya menyatakan bahwa program BLK ini memiliki sasaran yang luas dan inklusif, mencakup pemuda usia produktif, alumni pendidikan keagamaan, masyarakat umum, hingga pelaku usaha kecil.
Tak hanya melatih keterampilan teknis, BLK ini juga akan membekali peserta dengan materi entrepreneurship dan pemasaran digital. Hal ini dilakukan agar para lulusan tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mendorong kemandirian ekonomi, menjadikan Gorontalo sebagai pusat talenta digital yang unggul.